Cinta dan Kasih


Pembuangan Bayi Yang Kian Marak




Akhir-akhir ini banyak sekali kita melihat berita di TV, media cetak maupun media sosial yang memberitakan tentang pembuangan bayi yang baru lahir. Belum lama ini, saya juga mendengar berita dari teman saya bahwa teman kuliahnya ada yang melahirkan bayi secara diam-diam kemudian bayi itu dibuang. Dari tahun ke tahun kasus pembuangan bayi ini pun semakin meningkat. Saya yang sering mendengar berita ini pun tidak habis pikir. Bagaimana mungkin bayi yang lucu, imut, gemas serta rapuh itu tega dibuang oleh ibundanya sendiri. Berikut salah satu kasus pembuangan bayi yang telah saya rangkum secara singkat :


Sepasang kekasih berinisial RR (22) yang merupakan ex mahasiswi dan kekasinya RF (21) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Padang diamankan oleh Polsek Padang Utara karena membuang bayi hasil hubungan gelap mereka.Terungkapnya kasus ini berawal dari ditemukannya sesosok bayi lak-laki yang masih hidup dengan tali pusar yang masih melekat Jalan Gajah Mada VI, Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara pagi tadi.
Saat ditemukan oleh salah seorang penghuni kost-kostan, bayi tersebut berada dalam sebuah kantung plastik berwarna hitam sebagai alasnya. Petugas kepolisian yang memeriksa lokasi kejadian menemukan sebuah kamar kost yang telah terkunci semenjak selasa malam. Dari pemeriksaan di kamar tersebut ditemukan sejumlah kain yang diduga digunakan untuk proses persalinan.Tak berapa lama kemudian Polisi pun berhasil mengamankan RR dan sang kekasih RF. Dari hasil pemeriksaan kepolisian RR pun mengakui perbuatannya tersebut. Keduanya dijerat dengan pasal perlindungan anak.



Setelah dikupas dibalik cerita pembuangan bayi ini pun banyak sekali alasan-alasan dari pelaku pembuangan bayi tersebut. Seperti mereka tidak memiliki uang yang cukup untuk membiayai hidup si bayi, hamil diluar nikah dan tidak siap secara fisik serta mental, adapula alasan bayi dibuang karena hasil dari hubungan gelap. Masih banyak pula alasan-alasan para ibu yang tega membuang 
bayi atau darah dagingnya itu sendiri. Namun disinilah saya tidak bisa habis pikir. 


Ketika seorang perempuan melihat bayi yang bahkan bukan bayinya sendiri maka akan timbul perasaan kasih, sayang dan ingin melindungi bayi tersebut. Itu merupakan sifat alami dari wanita. Namun bagaimana mungkin ibu kandung yang telah melahirkan bayi itu sendiri tidak memiliki perasaan akan itu. Bahkan hewanpun yang tidak memiliki akal serta pikiran memiliki naluri tersebut. 


Lalu apakah yang membuat para ibu yang membuang bayinya sendiri ini tidak memiliki naluri tersebut? Beberapa berita yang telah saya baca ada ibu yang memang kesehatan jiwanya bermasalah adapula yang kesehatan jiwanya baik dan 100% sadar. Kepekaan seseorang akan cinta dan kasih diakhir zaman ini semakin berkurang, itulah penyebab dari mengapa ibu dari bayi itu tega melakukan hal yang telah dizolimi tesebut.Kalau dipikirkan pemecahan masalah diatas tidak dengan membuang bayi tersebut, apabila tidak mampu untuk menjaga bayi tersebut sang ibu dapat menitipkan bayinya di panti asuhan hingga dia mampu untuk menjaga. Tapi kenapa masih saja banyak yang membuang bayinya hanya untuk keegoisannya sendiri? 

Sumber :
http://www.infosumbar.net/berita/berita-sumbar/sepasang-kekasih-pembuang-bayi-di-air-tawar-diamankan-polisi/

Comments

Popular Posts